Jumat, 14 Juni 2024

PERAN STRATEGIS UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA MENUJU INDONESIA EMAS 2045 DENGAN SEMANGAT ANGGUNG WIMBUH LINUWIH

Peran Strategis Universitas Wijaya Kusuma Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh : Dr. Basa Alim Tualeka, M.Si


Portal Suara Academia: Berangkat dari Tema dies natalis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang berbunyi "Mempersiapkan Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Semangat Anggung Wimbuh Linuwih" mengandung makna yang sangat mendalam dan strategis. Mari kita uraikan lebih detail:


Mempersiapkan Generasi Muda

  1. Pendidikan Berkualitas: Mengacu pada pentingnya memberikan pendidikan yang berkualitas, baik dari segi akademik maupun karakter, untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berintegritas.
  2. Keterampilan Abad 21: Fokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan abad 21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.
  3. Pendidikan Karakter: Menekankan pada nilai-nilai moral dan etika untuk membentuk individu yang bertanggung jawab, toleran, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.


Menuju Indonesia Emas 2045

  1. Visi 100 Tahun Indonesia: Mengacu pada visi dan cita-cita Indonesia yang berusia 100 tahun pada tahun 2045, yang diharapkan menjadi negara maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
  2. Inovasi dan Teknologi: Mendorong generasi muda untuk menguasai teknologi dan inovasi yang akan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa.
  3. Pembangunan Berkelanjutan: Memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada kemajuan ekonomi tetapi juga pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.


Semangat Anggung Wimbuh Linuwih

  1. Anggung: Bermakna agung atau mulia, mengajak generasi muda untuk memiliki cita-cita tinggi dan sikap mulia dalam berkontribusi bagi bangsa.
  2. Wimbuh: Mengandung arti bertambah atau berkembang, menekankan pada semangat untuk terus belajar, berkembang, dan meningkatkan kapasitas diri.
  3. Linuwih: Bermakna unggul atau luar biasa, menggambarkan tekad untuk mencapai prestasi yang luar biasa dan menjadi yang terbaik dalam segala bidang.


 Implementasi Tema

  1. Program Pendidikan dan Pelatihan: Menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada masa depan dan kebutuhan pasar kerja global.
  2. Kolaborasi dengan Industri: Menjalin kerja sama dengan berbagai industri untuk memastikan lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
  3. Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan: Melalui kegiatan ekstrakurikuler, seminar, dan workshop yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan semangat nasionalisme.

Tema ini tidak hanya memberikan arah strategis bagi pengembangan pendidikan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, tetapi juga menginspirasi seluruh civitas akademika untuk berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Bagaimana Pendekatan Teori dan Filosofi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Budaya Lokal di indonesia sesuai visi dan misi universitas wijaya kusuma surabaya


Pendekatan Teori

1. Teori Human Capital (Modal Manusia)

  • Prinsip: Pendidikan dan pelatihan meningkatkan produktivitas individu yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
  • Implementasi: Universitas harus fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa melalui kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Investasi dalam pendidikan berkualitas dan pelatihan berkelanjutan sangat penting.


2. Teori Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory)

  • Prinsip: Pembelajaran terjadi dalam konteks sosial melalui observasi, imitasi, dan modeling. Interaksi sosial memainkan peran penting dalam pembentukan pengetahuan dan keterampilan.
  • Implementasi: Mendorong kolaborasi antar mahasiswa, serta antara mahasiswa dan dosen, melalui proyek kelompok, diskusi, dan kegiatan ekstrakurikuler. Penggunaan teknologi pendidikan seperti forum online dan platform e-learning juga mendukung pembelajaran sosial.


3. Teori Sistem (Systems Theory)

  • Prinsip: Organisasi (termasuk universitas) adalah sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait dan berfungsi bersama untuk mencapai tujuan bersama.
  • Implementasi: Mengembangkan pendekatan holistik dalam pengelolaan universitas yang melibatkan semua komponen (kurikulum, fakultas, infrastruktur, mahasiswa, dan masyarakat). Sistem penjaminan mutu yang menyeluruh dan evaluasi kinerja berkelanjutan penting untuk keberhasilan.


4. Teori Pengembangan Organisasi (Organizational Development Theory)

  • Prinsip: Organisasi perlu terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal dan internal melalui inovasi dan perubahan yang direncanakan.
  • Implementasi: Melakukan evaluasi berkala dan revisi strategi, kebijakan, dan kurikulum untuk memastikan relevansi dengan perubahan kebutuhan industri dan masyarakat. Pengembangan profesional berkelanjutan bagi staf dan dosen untuk mempertahankan kualitas pendidikan.


Pendekatan Filosofi

1. Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

  • Prinsip: Pendidikan harus membebaskan, memberdayakan, dan memanusiakan manusia. Konsep "Tut Wuri Handayani" (di belakang memberi dorongan) menekankan pentingnya mendukung perkembangan mandiri siswa.
  • Implementasi: Mengadopsi pendekatan pendidikan yang holistik dan humanis, yang tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga pengembangan karakter dan kepribadian. Mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran.

2. Filosofi Tri Hita Karana

  • Prinsip: Keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia, dan manusia dengan lingkungan.
  • Implementasi: Menyelaraskan pendidikan dengan nilai-nilai spiritual, sosial, dan lingkungan. Mengintegrasikan kegiatan spiritual, sosial, dan lingkungan dalam kehidupan kampus.

3. Filosofi Pancasila

  • Prinsip: Lima sila dalam Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia, yang menekankan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
  • Implementasi: Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Membangun budaya kampus yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan keadilan sosial.

4. Filosofi Kebudayaan Lokal

  • Prinsip: Menghargai dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas dan warisan bangsa.
  • Implementasi: Mengadakan program dan kegiatan yang mempromosikan budaya lokal, seperti seni, tari, musik, dan bahasa daerah. Mengintegrasikan studi budaya lokal dalam kurikulum untuk memperkuat identitas nasional dan kesadaran budaya.


Program Strategis Berbasis Teori dan Filosofi

1. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi

  • Menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.
  • Integrasi nilai-nilai Pancasila dan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran.

2. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan

  • Program pelatihan dan sertifikasi bagi dosen dan staf.
  • Pengembangan program magang dan kerja sama dengan industri untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa.


3. Riset dan Inovasi

  • Meningkatkan dana dan fasilitas penelitian.
  • Membangun pusat-pusat unggulan penelitian yang fokus pada masalah lokal dan nasional.

4. Pengembangan Karakter dan Budaya

  • Kegiatan ekstrakurikuler yang mempromosikan nilai-nilai kebangsaan dan budaya lokal.
  • Program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dalam pelestarian budaya dan lingkungan.

5. Kolaborasi dan Kemitraan

  • Kerja sama dengan universitas lain, industri, dan pemerintah.
  • Program pertukaran pelajar dan dosen untuk memperkaya pengalaman akademik dan budaya.

Dengan menggabungkan pendekatan teori dan filosofi ini, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dapat memainkan peran strategis dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, berkarakter, dan berbudaya untuk menghadapi Indonesia Emas 2045.

Maka pentingnya Peran, Prospektif, dan Program Strategis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Menghadapi Indonesia Emas 2045

1. Peran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

a. Pusat Pendidikan dan Penelitian

  • Menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing tinggi melalui program pendidikan yang berkualitas.
  • Melakukan penelitian yang berdampak pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberikan solusi bagi permasalahan bangsa.

b. Pengembangan Karakter dan Budaya

  • Menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan kebangsaan pada mahasiswa.
  • Menghargai dan mengembangkan budaya lokal sebagai bagian integral dari pendidikan karakter.

c. Mitra Pembangunan Nasional

  • Berkolaborasi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat dalam berbagai program pembangunan.
  • Memberikan kontribusi nyata melalui program pengabdian masyarakat.


2. Prospektif Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

a. Peningkatan Kualitas Pendidikan

  • Mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0 dan masyarakat global.
  • Memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

b. Penguatan Riset dan Inovasi

  • Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan masyarakat.
  • Mengembangkan pusat-pusat unggulan penelitian dan inkubasi bisnis untuk mendorong inovasi dan kewirausahaan.

c. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

  • Mengembangkan program pengembangan profesional berkelanjutan bagi dosen dan staf.
  • Meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat luas melalui program beasiswa dan pelatihan keterampilan.


3. Program Strategis

a. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran

  • Revisi kurikulum secara berkala untuk memastikan relevansi dan kualitas.
  • Integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.

b. Program Penelitian dan Pengembangan

  • Mendorong penelitian kolaboratif antara fakultas dan dengan institusi lain, baik nasional maupun internasional.
  • Meningkatkan pendanaan dan fasilitas penelitian untuk mendukung penelitian berkualitas tinggi.

c. Pengembangan Infrastruktur

  • Peningkatan fasilitas akademik dan non-akademik, seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang belajar.
  • Membangun fasilitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

d. Pemberdayaan Budaya Lokal

  • Mengadakan kegiatan budaya dan seni yang mempromosikan kekayaan budaya lokal.
  • Integrasi budaya lokal dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler.

e. Kemitraan dan Jaringan

  • Memperluas jaringan kerjasama dengan universitas, industri, dan lembaga riset baik di dalam maupun luar negeri.
  • Mengadakan program pertukaran pelajar dan dosen untuk memperkaya pengalaman akademik.

f. Pengembangan Kewirausahaan dan Inovasi

  • Membentuk inkubator bisnis dan startup center untuk mendorong mahasiswa berwirausaha.
  • Menyediakan pelatihan dan mentoring bagi mahasiswa yang berminat dalam bidang kewirausahaan.

g. Pengabdian Masyarakat

  • Menerapkan hasil penelitian untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
  • Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.

Dengan strategi-strategi tersebut, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dapat memainkan peran yang signifikan dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi, yang akan berkontribusi pada tercapainya Indonesia Emas 2045. (Alim Academia)


Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga :

Translate

Cari Blog Ini