Kamis, 03 Oktober 2024

ARTI, MAKNA DAN FILOSOFINYA DOA SAPUJAGAT

  

Oleh : Basa Alim Tualeka
Jamaah Masjid Al Ikhlas Palm spring Surabaya


Puisi: 

Doa Sapujagat, demi dunia dan akhirat

Dalam doa Sapujagat, terungkap makna,  
Seruan tulus jiwa, menggapai cahaya.  
Satu hati bersatu, memohon kepada-Nya,  
Agar hidup kita penuh berkah dan bahagia.

Arti dan Makna, dalam setiap lafaz,
Menggugah kesadaran, di saat melangkah.  
Dari hamba yang hina, hingga yang mulia,  
Memohon ampunan, dari dosa yang ada.

Hikmah terhampar, dalam setiap kata,
Menyentuh relung jiwa, mengajarkan cinta.  
Bahwa hidup ini indah, bila berbagi rasa,  
Menggapai kebahagiaan, dalam harmoni jiwa.

Filosofis yang dalam, membangun kesadaran,
Kita semua bersaudara, dalam satu tujuan.  
Mendekatkan diri pada-Nya, dengan penuh keyakinan,  
Menuju hidup seimbang, baik dunia maupun akhirat.

Tugas utama kita, untuk melaksanakan,
Rukun Islam yang suci, mengikatkan iman.  
Syahadat yang diucap, sebagai janji setia,
Meneguhkan keyakinan, untuk mengharap ridha-Nya.

Shalat lima waktu, jembatan ruhani,
Menghubungkan hamba, dengan Sang Ilahi.  
Setiap sujud dan ruku, mendekatkan diri,  
Dalam khusyuk dan tawadhu, kita berserah diri.

Zakat yang dibayar, sebagai wujud rasa,
Peduli sesama, menebar cinta.  
Dengan harta yang bersih, kita bantu yang lemah,  
Saling menguatkan, dalam suka dan duka.

Puasa yang dijalani, menyucikan jiwa,
Mengendalikan hawa, mendekat pada-Nya.  
Menahan diri dari nafsu, menumbuhkan empati,  
Satu bulan penuh rahmat, dalam keikhlasan hati.

Haji yang dikerjakan, bagi yang mampu,
Menjadi saksi persatuan, dalam semangat yang abadi.  
Rukun iman pun terjaga, sebagai landasan,  
Iman kepada Allah, malaikat, kitab, dan rasul yang terpatri dalam.

Dalam takdir yang ditentukan, kita berserah,
Dengan penuh keyakinan, dalam setiap langkah.  
Melaksanakan semua, menjaga hati dan jiwa,  
Agar bahagia selamanya, di dunia dan akhirat.

Mari rawat rukun, kita jaga bersama, 
Menjadi teladan, untuk generasi selanjutnya.  
Doa Sapujagat, menyatukan langkah kita,  
Dalam kebersamaan, menuju ridha-Nya.


Catatan : 

Puisi ini mengajak kita untuk merenungkan makna dari doa Sapujagat dan pentingnya melaksanakan Rukun Islam dan Rukun Iman sebagai langkah konkret untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Mari kita jaga iman kita dan terus berusaha untuk hidup dalam kebaikan dan saling peduli.


Portal Suara Academia: Doa Sapujagat adalah doa yang memiliki arti dan makna mendalam bagi kehidupan umat Muslim. Doa ini disebut sapujagat karena mencakup permohonan keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, mencakup semua aspek kehidupan manusia. Doa ini diambil dari Al-Qur'an, yaitu surah Al-Baqarah ayat 201:


Rabbana aatina fid-dunya hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, waqina 'adzaban-naar."

Artinya:  

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”


A. Arti dan Makna Doa Sapujagat:

1. Permohonan Kebaikan di Dunia:

  • Bagian pertama dari doa ini adalah permintaan untuk kebaikan di dunia. Kebaikan ini mencakup segala hal yang diperlukan manusia untuk hidup dengan nyaman dan bahagia, seperti rezeki yang cukup, kesehatan, keluarga yang harmonis, lingkungan yang aman, serta keberkahan dalam segala aspek kehidupan duniawi.
  • Makna "kebaikan di dunia" bukan hanya materi, tetapi juga mencakup ketenangan jiwa, hubungan sosial yang baik, serta kemampuan menjalankan kewajiban sebagai hamba Allah dan makhluk sosial dengan baik.

2. Permohonan Kebaikan di Akhirat:

  • Bagian kedua dari doa ini adalah permintaan kebaikan di akhirat, yang mencakup segala hal yang akan mendatangkan kebahagiaan setelah kehidupan di dunia berakhir. Ini termasuk pengampunan dosa, rahmat Allah, dan dimasukkan ke dalam surga.
  • Kebaikan di akhirat adalah sesuatu yang lebih kekal dan menjadi tujuan akhir setiap Muslim. Oleh karena itu, permohonan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya menyiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian.

3. Permohonan Perlindungan dari Siksa Neraka:

  • Bagian terakhir dari doa ini adalah permintaan agar dijauhkan dari siksa api neraka. Ini adalah bentuk kesadaran bahwa manusia selalu berisiko melakukan kesalahan atau dosa, sehingga membutuhkan perlindungan dan pengampunan dari Allah agar terhindar dari hukuman yang pedih.
  • Makna ini mengajarkan pentingnya takut kepada Allah dan selalu introspeksi diri serta memohon perlindungan-Nya dari segala bentuk kejahatan yang dapat menyeret manusia ke dalam kesulitan di akhirat.


B. Hikmah dan Filosofi Doa Sapujagat:

1. Keseimbangan Antara Dunia dan Akhirat:

  • Doa ini mengajarkan keseimbangan hidup, di mana seorang Muslim tidak hanya mengejar kebaikan duniawi tetapi juga mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat. Hal ini mencerminkan prinsip bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan keselarasan antara dunia dan akhirat.
  • Seseorang dianjurkan untuk bekerja keras dan berusaha di dunia, namun tidak melupakan tujuan utama yang lebih besar, yaitu akhirat.

2. Kebahagiaan Holistik

Kebahagiaan yang diminta dalam doa ini adalah kebahagiaan yang menyeluruh, baik secara lahiriah (fisik, materi, kehidupan sosial) maupun batiniah (keimanan, ketenangan jiwa). Kebahagiaan sejati bukan hanya diukur dari pencapaian materi, tetapi juga dari kedamaian hati, keberkahan hidup, dan hubungan yang baik dengan Allah serta sesama makhluk.

3. Kesadaran akan Keterbatasan Manusia:

Doa ini juga mengingatkan manusia bahwa kita lemah dan selalu membutuhkan Allah dalam segala hal. Sebanyak apapun usaha kita, hasil akhirnya tetap tergantung pada kehendak-Nya. Oleh karena itu, penting untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan-Nya. 

4. Kesadaran Akan Akhirat:

Filosofi doa ini menekankan bahwa hidup bukan hanya tentang mengejar dunia, melainkan juga mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih kekal. Kesadaran tentang akhirat memotivasi kita untuk hidup dengan penuh tanggung jawab, menjauhi dosa, dan memperbanyak amal saleh.


C. Apa yang Perlu Dilaksanakan Agar Bahagia di Dunia dan Akhirat

1. Menjalankan Perintah Allah dan Menjauhi Larangan-Nya:

  • Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjalankan ibadah wajib, seperti shalat lima waktu, puasa, zakat, dan haji (bagi yang mampu). Ini adalah fondasi utama dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
  • Selain itu, menjauhi segala bentuk dosa dan maksiat juga merupakan kunci utama agar hidup diberkahi dan dijauhkan dari siksa akhirat.

2. Berusaha dan Bekerja Keras di Dunia:

Doa ini mengajarkan kita untuk tidak hanya mengandalkan doa, tetapi juga berusaha keras di dunia. Mencari nafkah yang halal, berbuat baik kepada sesama, serta menjaga hubungan sosial yang baik akan membantu mencapai kebahagiaan dunia.

3. Menjalin Hubungan Baik dengan Sesama:

Kebahagiaan di dunia juga ditentukan oleh hubungan sosial yang sehat. Berbuat baik kepada sesama, membantu orang lain, menjaga silaturahmi, serta menjauhi konflik adalah bagian dari kebaikan dunia yang juga membawa pahala di akhirat.

4. Memperbanyak Amal dan Sedekah:

Sedekah dan amal jariyah merupakan cara untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. Dengan berbagi kepada sesama, kita mendapatkan keberkahan di dunia dan pahala yang terus mengalir di akhirat.

5. Selalu Berdoa dan Bertawakkal:

Selain berusaha, kita juga harus selalu berdoa kepada Allah untuk memohon petunjuk dan pertolongan-Nya. Tawakkal (berserah diri) setelah berusaha adalah wujud keimanan yang kuat kepada Allah.

6. Introspeksi dan Memperbaiki Diri:

Secara rutin melakukan muhasabah (introspeksi) untuk memperbaiki kekurangan diri. Hal ini membantu kita menjadi lebih baik, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.

Dengan menjalankan amalan-amalan tersebut serta selalu mengingat bahwa tujuan utama adalah kebahagiaan di akhirat, seseorang bisa mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat yang sempurna.


Kata kunci

  1. Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, selain memahami makna doa seperti Doa Sapujagat, kita juga harus melaksanakan dan merawat Rukun Islam dan Rukun Iman dengan sebaik-baiknya. Ini adalah landasan utama dalam kehidupan setiap Muslim yang akan membantu menciptakan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
  2. Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, kita harus:

    • Melaksanakan Rukun Islam dengan sebaik-baiknya, menjalankan ibadah wajib seperti syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji dengan penuh keimanan.
    • Mengimani Rukun Iman dengan sepenuh hati, meyakini keberadaan Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul, hari kiamat, dan takdir-Nya.
    • Berusaha menjalani hidup dengan memelihara keseimbangan antara kewajiban dunia dan akhirat, memperbanyak amal baik, serta terus mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, doa, dan ketaatan.
    • Dengan melaksanakan dan merawat Rukun Islam dan Rukun Iman, kita bisa meraih kebahagiaan yang utuh, baik di dunia maupun di akhirat. (Alim Academia)



Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga :

Translate

Cari Blog Ini