Mengapa Eri Cahyadi dan Armuji Mendapat Dukungan Kuat untuk Periode Kedua ?
Oleh : Dr. Basa Alim Tualeka, MSi
Portal Suara Academia: Pemilihan Wali Kota Surabaya (Pilwali) dihadapkan pada dinamika unik, di mana pasangan calon tunggal Eri Cahyadi dan Armuji menjadi satu-satunya pilihan melawan “kotak kosong.” Namun, di tengah fenomena ini, masyarakat Surabaya menunjukkan kecerdasan politik dengan memberikan dukungan kuat kepada pasangan ini, mengabaikan opsi simbolis kotak kosong. Mengapa Eri Cahyadi dan Armuji mendapatkan kepercayaan begitu besar, dan mengapa masyarakat yakin mereka layak memimpin Surabaya untuk periode kedua?
1. Kesadaran Politik Masyarakat Surabaya
Masyarakat Surabaya dikenal memiliki tingkat kesadaran politik yang tinggi. Mereka mampu mengevaluasi kinerja dan program calon pemimpin, dan tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji manis atau tawaran bantuan sementara. Dalam Pilwali kali ini, warga Surabaya menilai bahwa Eri Cahyadi dan Armuji telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang mampu menghadirkan perubahan nyata dan signifikan selama periode pertama.
Berbeda dengan pilihan kotak kosong, yang kadang digunakan sebagai bentuk protes terhadap calon tunggal, warga Surabaya lebih memilih stabilitas dan kesinambungan pembangunan yang sudah dimulai oleh Eri dan Armuji. Mereka percaya bahwa pasangan ini dapat melanjutkan program-program pembangunan yang bermanfaat, daripada mengambil risiko dengan memilih kotak kosong yang hasilnya tidak pasti.
2. Armuji: Kader PDIP Asli yang Loyal dan Berpengalaman
Armuji adalah figur politisi senior dan kader asli PDIP yang memiliki pengalaman panjang di panggung politik lokal. Selama bertahun-tahun, Armuji telah membangun jaringan kuat di kalangan masyarakat dan pemangku kepentingan di Surabaya. Sebagai mantan Ketua DPRD Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota, Armuji memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika pemerintahan kota, serta kebutuhan dan aspirasi rakyat.
Loyalitas Armuji kepada PDIP, ditambah dengan pengalamannya, menjadi salah satu alasan utama mengapa masyarakat Surabaya, khususnya para pemilih setia PDIP, tetap mendukung pasangan ini. Armuji memberikan rasa aman bahwa program-program unggulan PDIP yang selama ini memberikan manfaat nyata bagi rakyat akan tetap terjaga di bawah kepemimpinan pasangan ini.
3. Eri Cahyadi: Pemimpin Muda dengan Inovasi
Meski Eri Cahyadi baru bergabung dengan PDIP lima tahun lalu, kinerjanya sebagai Wali Kota Surabaya selama periode pertama menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin yang inovatif dan berdedikasi. Eri berhasil membawa banyak pembaruan dalam tata kelola kota, infrastruktur, dan pelayanan publik berbasis teknologi.
Program unggulan Eri antara lain adalah digitalisasi pelayanan publik, yang memudahkan warga dalam mengakses layanan pemerintah secara cepat dan transparan. Selain itu, Eri juga fokus pada pengembangan kota yang berkelanjutan dengan memperkuat infrastruktur hijau, mengelola transportasi umum yang lebih ramah lingkungan, dan mengembangkan kawasan ekonomi baru yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4. Kinerja Nyata yang Mengubah Surabaya
Selama masa kepemimpinan Eri dan Armuji, Surabaya mengalami perubahan signifikan dalam berbagai sektor. Di bidang infrastruktur, pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik diperluas untuk mengakomodasi kebutuhan warga kota yang semakin berkembang. Dalam bidang pendidikan, Eri memastikan akses yang lebih luas bagi siswa kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas melalui program beasiswa dan peningkatan kualitas sekolah-sekolah.
Tak hanya itu, Eri juga berhasil menangani masalah sosial seperti penataan kawasan kumuh dan penanganan kesehatan yang lebih inklusif. Di masa pandemi, program vaksinasi massal dan penanganan kesehatan COVID-19 menjadi prioritas, dan pasangan ini diakui berhasil memimpin kota melalui masa krisis tersebut.
5. Alasan Dukungan untuk Periode Kedua
Masyarakat Surabaya mendukung Eri Cahyadi dan Armuji untuk melanjutkan kepemimpinan mereka ke periode kedua karena kepercayaan terhadap visi jangka panjang yang ditawarkan oleh pasangan ini. Warga ingin melihat kesinambungan program-program yang sudah berjalan dengan baik dan berharap bahwa Eri dan Armuji akan terus memberikan inovasi untuk memperbaiki aspek-aspek yang masih memerlukan perbaikan.
Selain itu, stabilitas politik dan kepemimpinan yang telah teruji membuat masyarakat lebih nyaman memilih pemimpin yang sudah mereka kenal dan percaya, daripada mengambil risiko dengan memilih kotak kosong yang hasilnya tidak pasti. Melanjutkan kepemimpinan Eri - Armuji dianggap sebagai langkah bijak untuk menjaga momentum pembangunan yang sudah dimulai.
6. Komitmen Eri - Armuji pada Perubahan Berkelanjutan
Visi Eri Cahyadi dan Armuji untuk periode kedua mencakup upaya untuk mempercepat pembangunan yang berkelanjutan. Mereka berencana untuk memperluas program digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik. Selain itu, mereka juga akan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui berbagai inisiatif hijau, seperti pengelolaan sampah yang lebih efisien, peningkatan ruang terbuka hijau, dan pengembangan transportasi umum yang ramah lingkungan.
Eri dan Armuji juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dengan program-program ekonomi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Dukungan penuh dari pemerintah kota untuk sektor UMKM juga menjadi bagian dari agenda mereka untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Kesimpulan :
Masyarakat Surabaya telah menunjukkan kecerdasan politik yang luar biasa dalam Pilwali kali ini. Mereka tidak hanya menilai berdasarkan afiliasi politik, tetapi juga berdasarkan kinerja konkret yang telah dirasakan selama periode pertama kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji. Dengan rekam jejak yang kuat, inovasi yang terus berjalan, dan visi jangka panjang yang berkelanjutan, pasangan ini dianggap layak untuk melanjutkan kepemimpinan mereka ke periode kedua.
Dalam konteks politik yang penuh dinamika, dukungan kepada Eri - Armuji menunjukkan bahwa masyarakat Surabaya memilih stabilitas, kesinambungan, dan perubahan positif yang nyata. Ini adalah cerminan dari kecerdasan dan kematangan politik warga kota yang ingin melihat Surabaya terus berkembang menjadi kota modern yang inklusif, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi. (Alim Academia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar