Kamis, 06 Februari 2025

FENOMENA CITA - CITA DAN JANJI TAK TERWUJUD

Fenomena orang Indonesia yang suka berjanji dan bercita-cita, tapi tak terwujud

Oleh : Basa Alim Tualea (Obasa). 


Puisi :

"Cita - cita dan Janji - janji tak terwujud"

Janji-janji yang tak terwujud
Cita-cita yang tak tercapai
Mengapa kita suka berjanji
Tapi tidak pernah dilaksanakan?

Kita memiliki mimpi yang indah
Tapi tidak memiliki tindakan
Kita memiliki cita-cita yang tinggi
Tapi tidak memiliki kemampuan

Janji-janji yang tak terwujud
Cita-cita yang tak tercapai
Mengapa kita suka berjanji
Tapi tidak pernah dilaksanakan?

Kita harus berubah, kita harus berani
Mengambil tindakan, mengwujudkan janji
Kita harus memiliki komitmen
Untuk mencapai cita-cita kita

Janji-janji yang tak terwujud
Cita-cita yang tak tercapai
Tidak lagi, kita harus berubah
Mengambil tindakan, mengwujudkan janji. (Obasa). 


Pendahuluan

Portal Suara Academia: Fenomena orang Indonesia yang suka berjanji dan bercita-cita, tapi tidak pernah dilaksanakan, merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena ini dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kurangnya perencanaan, komitmen, dan tindakan nyata merupakan penyebab utama fenomena ini. Solusi yang dapat dilakukan adalah membuat perencanaan yang matang, meningkatkan komitmen, dan mengambil tindakan nyata. Dengan demikian, orang Indonesia dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kepercayaan orang lain, mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif, dan membangun karakter yang baik.


Faktor yang Mempengaruhi

1. Kurangnya Perencanaan dan Persiapan

Orang Indonesia mungkin tidak memiliki perencanaan dan persiapan yang cukup untuk mencapai cita-cita mereka.

2. Kurangnya Komitmen

Orang Indonesia mungkin tidak memiliki komitmen yang cukup untuk mencapai cita-cita mereka.

3. Faktor Eksternal

Faktor eksternal seperti ekonomi, politik, atau sosial dapat mempengaruhi kemampuan orang Indonesia untuk mencapai cita-cita mereka.

4. Budaya yang Mendukung

Budaya Indonesia yang mendukung kebebasan berbicara dan berjanji dapat membuat orang Indonesia lebih mudah berjanji dan bercita-cita, tapi tidak pernah dilaksanakan.


Dampak yang Ditimbulkan

1. Kehilangan Kepercayaan

Orang lain mungkin kehilangan kepercayaan pada orang Indonesia yang suka berjanji dan bercita-cita, tapi tidak pernah dilaksanakan.

2. Kesulitan Mencapai Tujuan

Orang Indonesia sendiri mungkin kesulitan mencapai tujuan mereka karena tidak memiliki perencanaan dan persiapan yang cukup.

3. Menghambat Kemajuan

Fenomena ini dapat menghambat kemajuan Indonesia karena tidak ada tindakan nyata yang dilakukan untuk mencapai cita-cita.


Solusi yang Dapat Dilakukan

1. Membuat Perencanaan yang Matang

Orang Indonesia harus membuat perencanaan yang matang dan realistis untuk mencapai cita-cita mereka.

2. Meningkatkan Komitmen

Orang Indonesia harus meningkatkan komitmen mereka untuk mencapai cita-cita mereka.

3. Mengambil Tindakan Nyata

Orang Indonesia harus mengambil tindakan nyata untuk mencapai cita-cita mereka, bukan hanya berjanji dan bercita-cita saja.

4. Membuat Evaluasi yang Objektif

Orang Indonesia harus membuat evaluasi yang objektif tentang kemampuan dan sumber daya mereka sebelum membuat janji atau cita-cita.

5. Membangun Budaya yang Mendukung

Orang Indonesia harus membangun budaya yang mendukung kejujuran, komitmen, dan tindakan nyata dalam mencapai cita-cita.


Manfaat yang Dapat Diperoleh

1. Meningkatkan Kepercayaan

Dengan membuat perencanaan yang matang, meningkatkan komitmen, dan mengambil tindakan nyata, orang Indonesia dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kepercayaan orang lain.

2. Mencapai Tujuan

Dengan membuat perencanaan yang matang dan mengambil tindakan nyata, orang Indonesia dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif.

3. Membangun Karakter yang Baik

Dengan membangun budaya yang mendukung kejujuran, komitmen, dan tindakan nyata, orang Indonesia dapat membangun karakter yang baik dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.


Kesimpulan

Fenomena orang Indonesia yang suka berjanji dan bercita-cita, tapi tidak pernah dilaksanakan, dapat diatasi dengan membuat perencanaan yang matang, meningkatkan komitmen, dan mengambil tindakan nyata. Dengan demikian, orang Indonesia dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kepercayaan orang lain, mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif, dan membangun karakter yang baik. (Alim Academia)



Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga :

Translate

Cari Blog Ini