Selasa, 06 Agustus 2024

Prabowo's Political Working Visit: Good Neighborly Policy, Good Diplomatic Policy, Good Trade Cooperation Policy

Oleh : Dr. Basa Alim Tualeka, M.Si. 


Portal Suara Academia: Kunjungan kerja Prabowo Subianto dapat dilihat sebagai upaya strategis untuk menerapkan tiga kebijakan utama : good neighborly policy, good diplomatic policy, good trade cooperation policy, artinya kunjungan : Kebijakan Bertetangga Baik, Kebijakan Diplomatik yang Baik, dan Kebijakan Kerjasama Perdagangan yang Baik. Berikut adalah penjelasan dari setiap kebijakan dan tujuan yang ingin dicapai:


1. Kebijakan Bertetangga Baik (good neighborly policy)

Tujuan

Untuk memelihara dan mengembangkan hubungan yang harmonis dan kooperatif dengan negara-negara tetangga.

Tindakan Utama:

  • Pertemuan Bilateral: Pertemuan rutin dengan pemimpin negara-negara tetangga untuk membahas kepentingan bersama, keamanan regional, dan kerjasama ekonomi.
  • Resolusi Konflik: Menyelesaikan dan mengatasi setiap perselisihan perbatasan atau konflik regional melalui diplomasi dan dialog.
  • Inisiatif Regional: Bekerjasama dalam inisiatif regional yang menguntungkan semua pihak, seperti perlindungan lingkungan, tanggap bencana, dan pengembangan infrastruktur.

Hasil yang Diharapkan:

  • Memperkuat Hubungan Regional: Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama di antara negara-negara tetangga.
  • Perdamaian dan Stabilitas: Lingkungan regional yang lebih stabil dan damai.
  • Kemakmuran Bersama: Pertumbuhan ekonomi bersama melalui proyek dan inisiatif bersama.


2. Kebijakan Diplomatik yang Baik (good diplomatic policy) :

Tujuan:

Untuk meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dan kedudukan internasional melalui keterlibatan yang proaktif dan positif.

Tindakan Utama:

  • Keterlibatan Internasional: Aktif berpartisipasi dalam forum dan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ASEAN, dan G20.
  • Perjanjian Bilateral: Negosiasi dan penandatanganan perjanjian bilateral tentang isu-isu seperti perdagangan, pertahanan, dan pertukaran budaya.
  • Diplomasi Publik: Mempromosikan budaya, nilai, dan kebijakan Indonesia di luar negeri untuk membangun citra internasional yang positif.

Hasil yang Diharapkan:

  • Pengaruh Global: Meningkatkan pengaruh dan kepemimpinan dalam urusan internasional.
  • Hubungan Positif: Hubungan yang lebih kuat dan lebih positif dengan negara-negara di seluruh dunia.
  • Pertukaran Budaya: Peningkatan pemahaman dan kerjasama budaya antara Indonesia dan negara-negara lain.


3. Kebijakan Kerjasama Perdagangan yang Baik (good trade cooperation policy)

Tujuan:

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan melalui kemitraan perdagangan dan kerjasama yang kuat.

Tindakan Utama:

  • Perjanjian Perdagangan: Mendirikan dan memperluas perjanjian perdagangan bebas (FTA) dan perjanjian perdagangan regional (RTA) dengan mitra ekonomi utama.
  • Promosi Investasi: Menarik investasi langsung asing (FDI) dengan menciptakan iklim investasi yang menguntungkan dan menawarkan insentif.
  • Diplomasi Ekonomi: Menggunakan saluran diplomatik untuk membuka pasar baru bagi barang dan jasa Indonesia dan melindungi kepentingan bisnis Indonesia di luar negeri.

Hasil yang Diharapkan:

  • Pertumbuhan Ekonomi: Peningkatan perdagangan dan investasi yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
  • Penciptaan Lapangan Kerja: Lebih banyak kesempatan kerja dan manfaat ekonomi bagi warga Indonesia.
  • Keunggulan Kompetitif: Meningkatkan daya saing produk dan jasa Indonesia di pasar global.


Strategi Pelaksanaan

Kebijakan Bertetangga Baik:

  • Menyelenggarakan pertemuan puncak regional dan pertemuan bilateral untuk membahas isu-isu keamanan, perdagangan, dan lingkungan.
  • Membentuk satuan tugas bersama untuk menangani masalah lintas negara seperti terorisme, perdagangan manusia, dan penyelundupan narkoba.

Kebijakan Diplomatik yang Baik:

  • Meningkatkan jumlah misi diplomatik dan pusat budaya di luar negeri.
  • Terlibat dalam diplomasi multilateral dengan berpartisipasi dalam organisasi internasional dan menjadi tuan rumah konferensi internasional.

Kebijakan Kerjasama Perdagangan yang Baik:

  • Mengadakan misi dagang untuk menjelajahi pasar baru dan memperkuat hubungan perdagangan yang ada.
  • Melaksanakan reformasi untuk meningkatkan kemudahan berbisnis di Indonesia dan mengurangi hambatan perdagangan.

Stabilitas Regional dengan Memastikan stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.

Peningkatan Ekonomi, dengan Meningkatkan peluang ekonomi dan perdagangan bagi Indonesia dan negara-negara mitra.

Hubungan Diplomatik yang Kuat dengan Membangun hubungan diplomatik yang kuat dan saling menguntungkan.

Dengan langkah-langkah ini, Prabowo Subianto berusaha untuk memulai masa jabatannya dengan fondasi hubungan internasional yang kuat dan positif, yang akan bermanfaat bagi Indonesia dan mitra-mitranya di kawasan dan dunia.

Dengan berfokus pada ketiga kebijakan utama ini, Prabowo Subianto bertujuan untuk meningkatkan posisi regional dan global Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memastikan masa depan yang stabil dan makmur bagi bangsa. (Alim Academia)



Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga :

Translate

Cari Blog Ini