Selasa, 11 Maret 2025

ABU NAWAS 17 : MENASEHATI RAJA UNTUK MEMENUHI JANJINYA


Menasehati Raja Untuk Memenuhi Janjinya
Oleh : Basa Alim Tualeka (Obasa).


Pendahuluan

Portal Suara Academia: Puisi Abu Nawas yang berjudul "Nasihat kepada Raja" merupakan salah satu contoh puisi Arab klasik yang membahas tentang tema-tema politik dan sosial. Puisi ini ditulis oleh Abu Nawas, seorang penyair Arab yang hidup pada abad ke-8 M.

Dalam puisi ini, Abu Nawas menasehati raja untuk tidak sekedar banyak bicara, beretorika, dan banyak janji-janji, tapi harus membuktikan janji-janji tersebut. Puisi ini juga menekankan pentingnya raja menjadi contoh bagi rakyatnya, dalam berperilaku dan berbicara.

Puisi ini merupakan salah satu contoh puisi Arab klasik yang membahas tentang tema-tema politik dan sosial. Puisi ini membawa pesan moral yang penting tentang pentingnya memenuhi janji-janji, menjadi contoh bagi orang lain, dan tidak sekedar banyak bicara.

Dalam artikel ini, kita akan membahas puisi Abu Nawas yang berjudul "Nasihat kepada Raja" dan membahas tentang tema-tema yang terkait dengan puisi ini.

Jadi, Puisi Abu Nawas yang berjudul "Nasihat kepada Raja" merupakan salah satu contoh puisi Arab klasik yang membahas tentang tema-tema politik dan sosial. Puisi ini ditulis oleh Abu Nawas, seorang penyair Arab yang hidup pada abad ke-8 M.

Pada suatu hari, Abu Nawas dipanggil oleh raja untuk membacakan puisi di istana. Abu Nawas memanfaatkan kesempatan ini untuk menasehati raja tentang pentingnya memenuhi janji-janji dan menjadi contoh bagi rakyatnya.

Puisi ini berisi tentang nasihat Abu Nawas kepada raja untuk tidak sekedar banyak bicara, beretorika, dan banyak janji-janji, tapi harus membuktikan janji-janji tersebut. Puisi ini juga menekankan pentingnya raja menjadi contoh bagi rakyatnya, dalam berperilaku dan berbicara.


Berikut adalah puisi Abu Nawas yang menasehati raja:


Puisi Abu Nawas :

"Nasihat Kepada Raja"

"Hai Raja, jangan sekedar banyak bicara,
Beretorika dan banyak janji-janji,
Tapi buktikan janji-janji, karena rakyatmu menunggu,
Dan mereka tidak akan percaya pada kata-kata kosong.

Janganlah kamu berjanji, jika kamu tidak dapat menepati,
Karena janji-janji yang tidak ditepati, akan membuat rakyatmu kecewa,
Dan kepercayaan mereka akan hilang, seperti awan yang terbawa angin.

Hai Raja, kamu harus menjadi contoh,
Bagi rakyatmu, dalam berperilaku dan berbicara,
Janganlah kamu berbicara, jika kamu tidak dapat membuktikan,
Karena kata-kata kosong, tidak akan membuat rakyatmu percaya.

Maka, hai Raja, jangan sekedar banyak bicara,
Tapi buktikan janji-janji, dan menjadi contoh bagi rakyatmu,
Dengan demikian, kamu akan memperoleh kepercayaan mereka,
Dan mereka akan menghormati kamu, sebagai raja yang bijaksana."


Puisi Abu Nawas ini menasehati raja untuk tidak sekedar banyak bicara, beretorika, dan banyak janji-janji, tapi harus membuktikan janji-janji tersebut. Puisi ini juga menekankan pentingnya raja menjadi contoh bagi rakyatnya, dalam berperilaku dan berbicara.


Puisi ini membawa pesan moral yang penting, yaitu :

  1. Pentingnya memenuhi janji-janji dan tidak berbohong.
  2. Pentingnya menjadi contoh bagi orang lain, terutama bagi pemimpin.
  3. Pentingnya tidak sekedar banyak bicara, tapi harus membuktikan dengan tindakan.


Kesimpulan

Puisi Abu Nawas ini merupakan salah satu contoh puisi Arab klasik yang membahas tentang tema-tema politik dan sosial. Puisi ini membawa pesan moral yang penting tentang pentingnya memenuhi janji-janji, menjadi contoh bagi orang lain, dan tidak sekedar banyak bicara. (Alim Academia)



Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga :

Translate

Cari Blog Ini