Hidup yang Paripurna adalah ikut Merekayasa Zaman dan Membuat Sejarah pada zamannya dan tidak menjadi penonton pada zamannya
Oleh : Basa Alim Tualeka (Obasa)
Portal Suara Academia: Kutipan tersebut menekankan pentingnya hidup yang paripurna, tidak hanya sekedar membaca sejarah atau menyesuaikan diri dengan zaman, tetapi juga bagaimana kehadiran kita dapat menjadi bagian dari merekayasa zaman dan membuat sejarah pada zamannya. Berikut beberapa analisis:
Merekayasa Zaman pada zamanya
Merekayasa zaman berarti memiliki peran aktif dalam membentuk dan mempengaruhi perkembangan zaman.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
- Inovasi dan kreativitas dalam berbagai bidang.
- Kontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
- Menjadi pemimpin atau role model yang dapat mempengaruhi orang lain.
Membuat Sejarah pada zamannya
Membuat sejarah berarti meninggalkan jejak yang berarti dan dapat diingat oleh generasi mendatang.
Hal ini dapat dilakukan melalui:
- Pencapaian yang signifikan dalam berbagai bidang.
- Kontribusi pada masyarakat yang dapat membawa perubahan positif.
- Karya yang dapat dinikmati oleh banyak orang dan menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Kehadiran yang Berarti pada zamannya
Kehadiran yang berarti berarti memiliki dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Hal ini dapat dilakukan melalui:
- Menjadi contoh yang baik dan memberikan inspirasi kepada orang lain.
- Membantu orang lain dan memberikan kontribusi pada masyarakat.
- Meninggalkan jejak yang positif dan dapat diingat oleh generasi mendatang.
Tidak Menjadi Penonton pada Zamannya
Kutipan tersebut menekankan pentingnya tidak menjadi penonton pada zamannya, tetapi menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan. Berikut beberapa analisis:
Menjadi Bagian dari Perubahan
- Menjadi bagian dari perubahan berarti memiliki peran aktif dalam membentuk dan mempengaruhi perkembangan zaman.
- Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti inovasi, kreativitas, dan kontribusi positif pada masyarakat.
Tidak Menjadi Penonton
- Tidak menjadi penonton berarti tidak hanya menyaksikan perubahan dari sisi lain, tetapi menjadi pelaku yang dapat mempengaruhi perubahan.
- Hal ini dapat dilakukan dengan mengambil inisiatif, menjadi pemimpin, dan memberikan kontribusi pada masyarakat.
Dampak dari Menjadi Bagian dari Perubahan
- Menjadi bagian dari perubahan dapat membawa dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
- Hal ini dapat meningkatkan kesadaran, mempromosikan perubahan positif, dan membawa kemajuan pada masyarakat.
Dengan demikian, tidak menjadi penonton pada zamannya berarti memiliki peran aktif dalam membentuk dan mempengaruhi perkembangan zaman, serta menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan.
Dengan demikian, hidup yang paripurna berarti memiliki peran aktif dalam merekayasa zaman dan membuat sejarah pada zamannya, sehingga kehadiran kita dapat menjadi bagian dari sejarah yang dapat dibaca oleh anak cucu. (Obasa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar