Minggu, 08 Juni 2025

MENUA ADALAH ANUGERAH: MERAWAT KEBIJAKSANAAN, KESEHATAN, DAN KEIMANAN DI USIA SENJA


Menua Adalah Anugerah : Merawat Kebijaksanaan, Kesehatan. dan Keimanan di Usia Senja

Oleh : Basa Alim Tualeka (obasa). 


Pendahuluan

Portal Suara Academia: Penuaan adalah proses yang alami, ilmiah, dan spiritual. Dalam Islam, usia tua adalah fase kemuliaan, bukan kelemahan. Lansia dihormati karena merekalah gudang hikmah dan pengalaman.

Dalam Al-Qur'an, Allah tidak pernah menyebut lansia sebagai beban. Justru, Allah mengabadikan kisah-kisah para nabi di usia tua—Nabi Ibrahim, Nabi Zakaria, Nabi Nuh—sebagai puncak keteguhan iman dan penerimaan takdir.

"Barang siapa yang tidak menyayangi yang muda di antara kita dan tidak menghormati yang tua, maka dia bukan termasuk golongan kami." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)


🧠 Bagian I: Ilmu Kesehatan tentang Lansia

✅ 1. Penuaan Bukan Penyakit

Ilmu medis menyatakan: banyak perubahan tubuh bukanlah tanda penyakit, tapi proses degeneratif normal. Misalnya:

  • Mudah lupa bukan berarti Alzheimer. 

  • Pegal-pegal bukan selalu rematik. 

  • Gangguan tidur bukan insomnia klinis.

Sebagian besar keluhan bisa diatasi dengan aktivitas, pola makan baik, dan pendampingan sosial, bukan langsung obat.


✅ 2. Jangan Takut dengan Hasil Medis

Standar medis untuk usia lanjut berbeda. Misalnya:

  • Tekanan darah untuk lansia wajar hingga 150/90 mmHg. 

  • Kolesterol sedikit tinggi pada lansia bisa melindungi hormon tubuh.

Islam mengajarkan tawakal dan tidak berlebih-lebihan dalam ketakutan:

"Dan janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang beriman." (QS. Ali Imran: 139)


🧘‍♂️ Bagian II: Filosofi Kehidupan Lansia

✨ 1. Usia Senja Adalah Kemuliaan, Bukan Beban

Nabi Ibrahim menerima kabar gembira anak saat sudah sangat tua. Nabi Zakaria juga berdoa kepada Allah walau rambutnya sudah memutih: 

"Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku." (QS. Maryam: 4)

Islam memuliakan orang tua, bahkan menjadikan berbakti kepada mereka setelah menyembah Allah.

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak..." (QS. Al-Isra: 23)


✨ 2. Lansia adalah Waktu Memperdalam Spiritualitas

Nabi ﷺ bersabda:

“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang... umurnya untuk apa ia habiskan...” (HR. Tirmidzi)

Usia tua adalah waktu untuk:

  • Berdzikir lebih banyak. 

  • Memperbanyak amal ibadah. 

  • Menyambung silaturahmi dan memberi maaf.


🛡️ Bagian III: Merawat Lansia secara Holistik

🌿 A. Fisik

  • Makan makanan bergizi dan cukup air. 

  • Senam ringan, jalan kaki, atau duduk di bawah sinar matahari pagi. 

  • Cukup istirahat sesuai kebutuhan.


🧠 B. Mental dan Kognitif

  • Melatih ingatan dengan membaca Al-Qur'an, dzikir, atau bermain teka-teki. 

  • Berinteraksi sosial dan berbicara dengan orang lain.


💖 C. Emosi dan Spiritual

  • Rutin shalat berjamaah jika mampu. 

  • Hadir di majelis ilmu. 

  • Menjaga pikiran positif dan bersyukur.

"Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah akan memberinya pemahaman dalam agama." (HR. Bukhari & Muslim)


🫱🏼‍🫲🏾 Bagian IV: Peran Anak dan Keluarga

Islam sangat menekankan bakti kepada orang tua, khususnya saat mereka lansia:

"Jika salah satu di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah'..." (QS. Al-Isra: 23)


Tugas keluarga:

  • Mendampingi mereka dengan cinta.
  • Tidak memarahi atau meremehkan keluhan mereka.
  • Menyediakan ruang ibadah, kenyamanan, dan waktu berkualitas bersama.


Nabi ﷺ bersabda:

"Keridhaan Allah tergantung pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua." (HR. Tirmidzi)


📜 Puisi: “Senja dan Doa”

Di balik keriput dan langkah perlahan,
Ada lautan sabar dan iman yang bertahan.
Di balik suara parau dan mata sayu,
Ada ribuan doa yang terus mengalir untuk anak cucu.

Jangan sebut kami beban atau usang,
Kami adalah saksi hidup dari zaman gemilang.

Jadikan sisa usia kami tempat berteduh,
Antara zikir dan kasih yang tak pernah runtuh.

Kami tidak meminta banyak,
Hanya didengarkan, disayangi, dan ditemani dalam langkah yang semakin sunyi.


Kesimpulan

Penuaan bukan musibah, tapi kemuliaan yang patut dirayakan. Dengan ilmu kesehatan, filosofi kehidupan, dan petunjuk Islam, lansia dapat hidup sehat, bahagia, dan bermartabat.


Rekomendasi

  1. Jangan obati semua keluhan dengan obat, pahami dulu apa yang alami.
  2. Libatkan lansia dalam ibadah, sosial, dan aktivitas ringan.
  3. Perluas edukasi masyarakat untuk menghormati lansia.
  4. Ingat, Islam mengangkat derajat lansia sebagai pewaris doa dan hikmah.
  5. Jaga kesehatan lansia agar mereka dapat menjalani hari-hari terakhirnya dengan husnul khatimah. (Alim Academia)



Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga :

Translate

Cari Blog Ini