Selasa, 08 Juli 2025

PENGELOLAAN SDA YANG BAIK DAN BENAR

Kelola Sumber Daya Alam dengan Bijak: Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Masa Depan Bangsa

Penyusun : Basa Alim Tualeka (obasa)


Puisi : 

"Warisan untuk Anak Cucu"

Hutan luas, laut membentang,
Gunung tinggi, sungai mengalir tenang.
Bumi memberi tanpa meminta,
Tinggal manusia, bijak mengelolanya.

Jangan kau tebang semua pohon,
Karena burung pun butuh dahan.
Jangan kau gali tanpa batas,
Karena tanah pun punya napas.

Sumber daya adalah titipan,
Bukan warisan untuk dihabiskan.
Jika hari ini kita rakus dan lalai,
Esok yang datang hanyalah tangis dan derai.

Mari kelola dengan cinta dan akal,
Agar bumi tak menjerit, tak jadi sengsara.
Kesejahteraan bukan hanya angka dan harta,
Tapi udara bersih, pangan cukup, dan hidup bahagia.

Untuk rakyat kecil yang hidup dari tanah,
Untuk nelayan yang menantang gelombang berkah,
Untuk anak cucu yang belum lahir,
Wariskan alam yang masih bisa mengalir.


Pendahuluan 

Pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang baik dan benar merupakan pilar penting bagi kesejahteraan masyarakat, keberlanjutan lingkungan, dan kemajuan bangsa. Standar pengelolaan SDA harus menekankan prinsip keadilan sosial, keberlanjutan ekologis, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Melalui perencanaan berbasis data, penerapan teknologi ramah lingkungan, evaluasi dampak lingkungan yang ketat, serta penegakan hukum yang tegas, SDA dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan ekonomi tanpa merusak ekosistem. Pendekatan ini memastikan regenerasi sumber daya untuk generasi mendatang, meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui bagi hasil yang adil, serta memperkuat ketahanan nasional. Dengan pengelolaan yang bijak, sumber daya alam menjadi modal pembangunan yang mendorong keadilan sosial, pelestarian lingkungan, dan kemajuan negara yang berkelanjutan.

Indonesia kaya raya akan sumber daya alam (SDA): hutan, tambang, laut, tanah subur. Tapi pertanyaannya: apakah semua itu sudah dikelola dengan baik dan benar?

Kekayaan alam bisa jadi berkah jika dikelola bijak — atau musibah kalau hanya dieksploitasi tanpa rencana. Maka penting sekali ada standar pengelolaan SDA yang baik demi kesejahteraan masyarakat, keberlanjutan regenerasi, dan kemajuan negara.


Kenapa Perlu Standar Pengelolaan yang Baik?

📌 SDA adalah modal pembangunan.

📌 SDA bukan hanya untuk kita hari ini, tapi juga untuk anak cucu.

📌 Eksploitasi berlebihan bisa merusak lingkungan, memicu bencana, dan memperlebar kesenjangan sosial.


Dengan standar pengelolaan yang baik:

✅ Masyarakat sejahtera.

✅ Lingkungan tetap lestari.

✅ Negara makin maju.


🌱 Prinsip-Prinsip Dasar Pengelolaan SDA yang Baik dan Benar

1️⃣ Adil untuk Semua

SDA harus dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan segelintir orang. Pemerataan hasil harus jadi prioritas.

2️⃣ Berkelanjutan (Sustainable)

Jangan ambil habis-habisan. Harus ada regenerasi. Kita wajib “meminjam” alam dari anak cucu.

3️⃣ Berbasis Ilmu Pengetahuan

Perencanaan pakai data akurat, teknologi modern, dan riset. Bukan asal gali atau tebang.

4️⃣ Transparan dan Akuntabel

Semua izin, keuntungan, dampak lingkungan harus bisa diakses publik. Tidak boleh ada korupsi atau kolusi.

5️⃣ Partisipatif

Libatkan masyarakat lokal, adat, akademisi, organisasi masyarakat sipil.


🌳 Standar Praktis Pengelolaan SDA yang Baik

Perencanaan Matang

Pemetaan SDA berbasis data.

Rencana penggunaan jangka pendek & panjang.

AMDAL Ketat

Wajib analisis dampak lingkungan yang serius.

Rencana pemulihan/reklamasi pasca-eksploitasi.

Teknologi Ramah Lingkungan

Hindari cara primitif yang merusak.

Gunakan inovasi hijau.

Penegakan Hukum Tegas

Lawan tambang ilegal, illegal logging, illegal fishing.

Hukum berat pelaku perusakan lingkungan.

Bagi Hasil yang Adil

Royalti dan pajak untuk daerah penghasil.

Bangun infrastruktur, sekolah, puskesmas dari hasil SDA.

Pendidikan dan Penyuluhan

Edukasi masyarakat tentang konservasi.

Libatkan generasi muda dalam pelestarian.


🏞️ Manfaat Pengelolaan SDA yang Baik

Untuk Masyarakat:

  • Lapangan kerja lokal.
  • Pendapatan daerah meningkat.
  • Infrastruktur lebih baik.
  • Kualitas hidup naik.

✅ Untuk Lingkungan:

  • Hutan lestari.
  • Sungai bersih.
  • Tanah subur tetap terjaga.
  • Udara bersih.

Untuk Negara:

  • Penerimaan pajak & devisa naik.
  • Kemandirian energi dan pangan.
  • Stabilitas ekonomi.
  • Nama baik di mata dunia.


💬 Pandangan Para Ahli

🗣️ Prof. Emil Salim (Pakar Lingkungan):

“Jangan wariskan lumpur dan air mata pada generasi berikut. Kelola SDA dengan bijak agar mereka menikmati manfaatnya.”

🗣️ Dr. Henri Subagiyo (Hukum Lingkungan):

“Transparansi dan partisipasi publik itu wajib. SDA bukan milik investor saja, tapi milik rakyat.”

🗣️ Dr. Yuyun Maryunani (Herbal dan Lingkungan):

“Kekayaan alam kita luar biasa. Tapi kalau hanya dieksploitasi, lama-lama habis. Harus ada regenerasi.”


📌 Contoh Sederhana: Bagaimana SDA Bisa Dimanfaatkan dengan Baik

Penambangan dengan reklamasi:

Setelah tambang habis, bekas lubang ditutup, ditanami pohon.

Perikanan berkelanjutan:

Hanya tangkap ikan dewasa, jaga populasi.

Hutan lestari:

Tebang pilih. Tanam lagi.

Energi terbarukan:

Bangun PLTS, PLTB, kurangi batu bara.


Kesimpulan: SDA untuk Kesejahteraan Bersama

Sumber daya alam adalah anugerah. Tapi anugerah itu harus dijaga. Kita wajib memastikan:

🌱 SDA dikelola adil.

🌱 Lingkungan tetap lestari.

🌱 Generasi depan tidak sengsara.

🌱 Negara makin maju dan sejahtera.


Ajak Semua Ikut Peduli!

  • Pemerintah: buat aturan jelas, awasi ketat.
  • Perusahaan: patuhi hukum, gunakan teknologi hijau.
  • Masyarakat: jaga alam sekitar, ikut mengawasi.
  • Generasi muda: belajar dan kampanye kelestarian.

Dengan pengelolaan yang baik dan benar, kita bisa wujudkan Indonesia yang adil, makmur, lestari, dan maju.



Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga :

Translate

Cari Blog Ini