Sabtu, 17 Agustus 2024

KATA “DISANA” MENJADI “DISINI” : MEMILIKI NILAI VISI DAN MITOS NASIONALISME

Kata "Disana" Menjadi "Disini" : Memiloki Nilai Visi dan Mitos Nasionalisme

Oleh : Basa Alim Tualeka


Portal Suara Academia: Mengganti lirik lagu dari "Di sana tempat lahir beta" menjadi "Di sini tempat lahir beta" juga dapat dianalisis dan diperkuat dengan pendekatan visi dan mitos, yang mendalami bagaimana perubahan ini dapat berdampak pada pemahaman budaya, identitas, dan cita-cita nasional. Berikut adalah pendekatan lengkapnya:


1. Pendekatan Visi

Visi adalah gambaran tentang masa depan yang diinginkan, serta tujuan dan arah yang ingin dicapai. Mengubah lirik menjadi "Di sini tempat lahir beta" mencerminkan visi yang lebih kuat dan jelas tentang masa depan bangsa Indonesia.


a. Visi Nasionalisme yang Kuat:

Dengan lirik "di sini," visi yang diusung adalah untuk menciptakan rasa nasionalisme yang lebih kuat, di mana setiap warga negara mengakui dan merasakan bahwa Indonesia adalah tanah kelahirannya, di mana pun mereka berada di nusantara. Ini mencerminkan komitmen untuk membangun Indonesia dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab.


b. Visi Kesatuan dan Kebersamaan:

Lirik "di sini" memperkuat visi tentang Indonesia sebagai sebuah negara yang bersatu dan bersama-sama. Ini menggambarkan bahwa semua orang, di mana pun mereka berada, memiliki bagian dalam membangun dan menjaga keutuhan negara ini, dengan menyadari bahwa kita semua berasal dari satu tempat yang sama—tanah air Indonesia.


c. Visi Pembangunan Berkelanjutan:

Dengan mengaitkan diri secara langsung dengan tanah kelahiran, lirik ini mendukung visi pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada pemanfaatan potensi lokal, menjaga lingkungan, dan memperkuat koneksi dengan akar budaya serta sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.


2. Pendekatan Mitos

Mitos adalah narasi atau simbol yang mengandung nilai-nilai tertentu dan memiliki kekuatan dalam membentuk identitas dan kepercayaan kolektif.


a. Mitos tentang Tanah Kelahiran:

Dalam banyak budaya, tanah kelahiran dipandang sebagai tempat suci yang memberikan identitas dan kehidupan kepada individu. Menggunakan lirik "di sini tempat lahir beta" memperkuat mitos bahwa tanah kelahiran adalah pusat dari segala hal yang penting dalam kehidupan seseorang, menjadi sumber kekuatan dan inspirasi untuk berbuat baik bagi bangsa.


b. Mitos Keterhubungan dengan Tanah Air:

Lirik ini memperkuat mitos tentang keterhubungan antara manusia dan tanah airnya. Ini menciptakan gambaran bahwa Indonesia adalah bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat asal usul yang mengalir dalam darah setiap warganya. Ini membantu menanamkan rasa cinta dan pengabdian yang mendalam terhadap negara.


c. Mitos tentang Kemandirian dan Kedaulatan:

Menggunakan "di sini" mengisyaratkan bahwa tanah ini adalah milik kita, di mana kita bertanggung jawab penuh atasnya. Ini menguatkan mitos kemandirian dan kedaulatan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang memiliki hak dan kewajiban untuk menjaga dan mengelola tanah airnya dengan bijaksana dan adil.


3. Konsekuensi dan Rekomendasi

Mengadopsi lirik "di sini tempat lahir beta" tidak hanya membawa perubahan pada lagu, tetapi juga memberikan dampak pada bagaimana identitas nasional dipahami dan diinternalisasi oleh masyarakat.

a. Rekomendasi dalam Pendidikan dan Budaya:

Lagu dengan lirik baru ini dapat diajarkan dalam kurikulum pendidikan nasional sebagai cara untuk menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Ini bisa menjadi bagian dari program pendidikan karakter yang mengutamakan nasionalisme, cinta lingkungan, dan kebanggaan budaya.

b. Rekomendasi dalam Kegiatan Nasional:

Menggunakan lirik ini dalam kegiatan nasional seperti upacara bendera, peringatan hari besar nasional, dan acara kebudayaan dapat memperkuat pesan kebangsaan dan menciptakan rasa persatuan yang lebih kuat di antara warga negara.

c. Penggunaan dalam Kampanye Pembangunan Nasional:

Lirik ini dapat digunakan sebagai bagian dari kampanye nasional yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan, di mana setiap warga merasa bertanggung jawab untuk membangun tanah air mereka sendiri, memperkuat semangat gotong royong, dan menjaga keutuhan Indonesia.


Kesimpulan

Mengganti lirik menjadi "Di sini tempat lahir beta" memberikan dampak yang signifikan dalam konteks visi dan mitos. 

Pergantian Ini memperkuat nasionalisme, identitas budaya, dan rasa keterhubungan dengan tanah air. Dengan pendekatan ini, lagu tersebut dapat menjadi alat yang kuat untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat rasa tanggung jawab bersama terhadap masa depan Indonesia. (Obasa Leka, Sby).



Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga :

Translate

Cari Blog Ini