Senin, 08 September 2025

KAPMI HADIR DENGAN HARAPAN BARU

(Prospektif KAPMI : Wadah Akselerasi Pengusaha Muda Indonesia) 

Oleh : Basa Alim Tualeka (obasa)


Puisi: 

"KAPMI, Cahaya Generasi Muda" 

Di cakrawala Nusantara yang luas terbentang,
berpadu pulau, laut, dan gunung menjulang,
lahir generasi muda dengan nyala tekad,
menggenggam asa, melawan segala sekat.

KAPMI hadir, bukan sekadar nama,
tapi gerakan, semangat, dan cita bersama,
membangun ruang bagi wirausaha muda,
agar bangsa tegak, berdaya, dan merdeka seutuhnya.

Di tiap daerah, akan kita dirikan rumah,
bagi pengusaha muda yang ingin melangkah,
tak sendiri, tak sunyi, tak lagi ragu,
sebab KAPMI adalah sahabat, pelindung, dan guru.

Kami bermimpi tentang pasar yang terbuka,
produk lokal yang menjelajah dunia,
anak muda yang mandiri dan percaya,
bahwa keringatnya adalah ibadah mulia.

KAPMI adalah pelita,
yang menerangi lorong gelap usaha,
membuka jalan bagi mereka yang berani,
menjadikan pemuda penggerak ekonomi negeri.

Kami percaya pada kerja keras,
pada doa tulus yang tak pernah lepas,
bahwa perubahan besar lahir dari jiwa muda,
yang jujur, kreatif, dan berdaya.

Wahai pengusaha muda Indonesia,
bangkitlah, bersatulah, bergeraklah!
Jadikan mimpi sebagai karya,
dan karya sebagai warisan bangsa.

KAPMI akan ada di setiap nadi Nusantara,
dari kota besar hingga desa tercinta,
membangun jejaring, mengikat sinergi,
bersama KADIN, perguruan tinggi, dan asosiasi.

Maka yakinlah, masa depan ada di tangan kita,
pengusaha muda adalah cahaya bangsa,
KAPMI adalah rumah, payung, dan panji,
menuju Indonesia maju, adil, dan mandiri. (Obasa). 


Pendahuluan

Portal Suara Academia: KAPMI hadir dengan harapan baru bagi generasi muda pengusaha Indonesia. Di tengah tantangan globalisasi, transformasi digital, dan dinamika ekonomi dunia yang semakin kompleks, keberadaan wadah khusus bagi pengusaha muda menjadi sangat penting. Generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan keberanian untuk mengambil risiko, namun sering kali terkendala pada akses permodalan, jaringan, dan pendampingan bisnis yang berkelanjutan.

KAPMI lahir sebagai jawaban atas kebutuhan itu. Sebagai organisasi yang akan dibentuk di seluruh daerah Indonesia, KAPMI tidak hanya menjadi ruang berkumpulnya pengusaha muda, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan ekonomi bangsa. Dengan mengusung semangat kolaborasi, KAPMI berkomitmen untuk bekerja sama dengan KADIN, perguruan tinggi, serta asosiasi usaha lainnya, sehingga tercipta ekosistem kewirausahaan muda yang sehat, inklusif, dan berdaya saing global.

Kamar Dagang Pengusaha Muda Indonesia (KAPMI) hadir sebagai wadah strategis untuk mendorong pengusaha muda di seluruh daerah. Dengan fokus pada program unggulan, KAPMI diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi kaum muda Indonesia. Kehadirannya bukan hanya untuk mencetak pengusaha baru, tetapi juga untuk memperkuat ekosistem ekonomi nasional melalui kolaborasi dengan KADIN, perguruan tinggi, dan asosiasi usaha lainnya.


1. Mengapa KAPMI Penting?

Indonesia memiliki potensi besar dengan bonus demografi, namun tingkat kewirausahaan masih rendah (sekitar 3,5% dari jumlah penduduk). Tantangan ini membutuhkan wadah yang mampu mengembangkan potensi anak muda menjadi kekuatan ekonomi baru.


Pendapat Pakar:

Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar UI & Pakar Manajemen): 

“Kewirausahaan anak muda adalah mesin perubahan. Jika ingin daya saing nasional meningkat, maka generasi muda harus dibekali inovasi, keberanian, dan jejaring. KAPMI bisa menjadi lokomotif itu.”


Ciputra (Tokoh Wirausaha Indonesia, almarhum):

pernah menegaskan bahwa Indonesia hanya akan maju jika memiliki lebih dari 5% penduduk sebagai entrepreneur. KAPMI dapat mendorong pencapaian target tersebut.


Dr. Indra Darmawan (Pakar Ekonomi Pembangunan): 

“Desentralisasi ekonomi harus dimulai dari daerah. Jika KAPMI terbentuk di semua provinsi, ia akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang menyeimbangkan pembangunan pusat dan daerah.”


2. Program Unggulan KAPMI

1. Inkubator Bisnis & Start-Up Center

pusat pendampingan pengusaha muda di setiap provinsi.

2. Akses Permodalan & Investasi

jembatan ke perbankan, fintech, dan venture capital.

3. Digitalisasi & Marketplace Nasional

platform e-commerce untuk produk anggota.

4. Go-Internasional

fasilitasi ekspor dan business matching lintas negara.

5. Pendidikan & Literasi Wirausaha

melalui KAPMI Academy bekerja sama dengan perguruan tinggi.


Pendapat Pakar:

Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan & Wirausaha Teknologi): 

“Anak muda harus menguasai digitalisasi. Marketplace bersama yang dirancang KAPMI akan membuka pintu ke pasar global, sekaligus mengurangi hambatan masuk dunia usaha.”

Prof. Muliaman D. Hadad (Mantan Ketua OJK): 

“Akses permodalan adalah kunci. KAPMI perlu menjadi mediator antara pengusaha muda dan lembaga keuangan agar terjadi trust-building.”


3. Blueprint Strategi KAPMI 2025–2030

Visi

Menjadi wadah utama pengusaha muda Indonesia yang inovatif, berdaya saing global, dan berintegritas.

Misi

  1. Menghasilkan pengusaha muda kreatif dan inovatif.
  2. Memperluas akses pasar dan permodalan.
  3. Mendorong transformasi digital bisnis anak muda.
  4. Menghubungkan pengusaha muda dengan jejaring internasional.
  5. Menghadirkan KAPMI di seluruh daerah.


Sasaran Strategis

2025: Konsolidasi, terbentuk di seluruh provinsi & 70% kabupaten/kota.

2026: 100 inkubator bisnis daerah.

2027: Peluncuran marketplace KAPMI.

2028: 1.000 UMKM muda melakukan ekspor.

2029–2030: 1 juta pengusaha muda berdaya saing global.


Pendapat Pakar:

Prof. Chatib Basri (Ekonom UI, mantan Menkeu): 

“Ekspor adalah jalan cepat memperkuat devisa. Jika KAPMI bisa mengawal 1.000 UMKM muda ekspor, dampaknya luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi.”


4. Kolaborasi Strategis

KADIN: jejaring bisnis nasional & global.

Perguruan Tinggi: pusat riset & SDM wirausaha.

Asosiasi Usaha: memperluas kolaborasi lintas sektor.

Pemerintah: dukungan regulasi dan permodalan.


Pendapat Pakar:

Suryo Sulisto (Mantan Ketua Umum KADIN): 

“Sinergi KAPMI dan KADIN akan melahirkan ekosistem bisnis yang saling menguatkan. Pengusaha senior memberi pengalaman, pengusaha muda memberi inovasi.”


5. Dampak yang Diharapkan

1 juta pengusaha muda lahir dalam 5 tahun.

100 ribu produk digital masuk marketplace.

Kontribusi pengusaha muda naik hingga 10% PDB.

Ekonomi daerah tumbuh berbasis kewirausahaan muda.


Pendapat Pakar:

Sri Mulyani (Mantan Menteri Keuangan): 

“Kewirausahaan muda adalah jembatan emas untuk keluar dari middle income trap. KAPMI berperan strategis dalam mempercepatnya.”


Kesimpulan

Prospektif KAPMI sangat besar dalam melahirkan pengusaha muda yang berdaya saing global. Dengan program unggulan, blueprint strategis, dan sinergi bersama KADIN, perguruan tinggi, asosiasi usaha, serta dukungan pemerintah, KAPMI akan menjadi motor perubahan ekonomi bangsa.

Para pakar sepakat bahwa KAPMI bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan nasional untuk memperkuat daya saing Indonesia di panggung internasional. (Alim Academia)



Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga :

Translate

Cari Blog Ini