PERAN DOSEN DALAM PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI SWASTA

Peran, Karya, dan Perspektif Dosen Yayasan serta Legalitas Kelulusan Serdos dalam Peningkatan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Menuju Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi

Oleh: Basa Alim Tualeka (obasa)

Puisi : 

"Peran Dosen Yayasan - Serdos"

Di ruang kelas yang sederhana,

ia menyalakan cahaya ilmu,

tak peduli label negeri atau swasta,

dosen adalah guru bangsa,

penyambung mimpi generasi muda.

Di meja kecil penuh catatan,

ia menulis riset dengan doa,

menerjemahkan masalah jadi solusi,

mengubah keresahan jadi inovasi,

menyulam akal dan nurani dalam karya.

Serdos bukan sekadar sertifikat,

ia tanda pengakuan dan amanah,

bahwa dosen berdiri tegak,

sebagai pendidik profesional,

penyampai hikmah dan cahaya peradaban.

Perguruan tinggi akan bermutu,

jika dosennya berilmu dan berjiwa,

mengajar dengan cinta, meneliti dengan rasa,

mengabdi dengan sepenuh hati,

demi bangsa yang bermartabat dan mulia. (Obasa). 

Pendahuluan

Portal Suara Academia: Perguruan tinggi merupakan pilar penting dalam pembangunan bangsa. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi memiliki mandat untuk menyelenggarakan tridarma: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks ini, peran dosen sangat sentral, karena mereka tidak hanya sebagai pengajar, melainkan juga sebagai peneliti dan agen perubahan sosial.

Dosen yayasan, khususnya di perguruan tinggi swasta, memiliki posisi strategis dalam menopang keberlangsungan lembaga. Di sisi lain, Sertifikasi Dosen (Serdos) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta diperkuat melalui regulasi Kemdikbudristek, merupakan instrumen legal untuk mengukur dan mengakui kompetensi dosen secara profesional.

Peran Dosen Yayasan

Dosen yayasan tidak dapat dipandang sebelah mata. Mereka menjalankan fungsi sebagai:

1. Pengajar dan Fasilitator Ilmu Pengetahuan

Sesuai amanat Pasal 1 UU No. 14 Tahun 2005, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan yang memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

2. Penggerak Mutu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) 

Keberadaan mereka menentukan akreditasi institusi dan program studi, sebagaimana diatur oleh BAN-PT dan LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri).

3. Pembangun Jaringan Akademik dan Sosial

Dosen yayasan berperan dalam membangun kemitraan dengan pemerintah, industri, dan masyarakat, guna meningkatkan daya saing PTS.

Karya Dosen dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Penelitian

Publikasi Ilmiah: Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017 menegaskan kewajiban dosen untuk menghasilkan publikasi ilmiah sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional.

Buku Ajar dan Monograf: Produk akademik ini menjadi indikator kinerja dosen sekaligus meningkatkan literasi mahasiswa.

Penelitian Terapan dan Inovasi: Mendorong riset yang memberi dampak langsung pada masyarakat dan mendukung program pemerintah seperti MBKM.

Pengabdian kepada Masyarakat: Implementasi ilmu pengetahuan dalam kehidupan nyata untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Perspektif Legalitas Kelulusan Serdos

Serdos adalah instrumen legal yang menegaskan profesionalitas dosen. Berdasarkan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, kelulusan serdos berfungsi untuk:

1. Menjamin Kompetensi Dosen

Meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

2. Meningkatkan Kesejahteraan

Kelulusan serdos memberi hak tunjangan profesi dosen yang diatur dalam Peraturan Presiden.

3. Penguatan Akreditasi Perguruan Tinggi

BAN-PT memberi bobot signifikan pada jumlah dosen bersertifikat dalam akreditasi.

4. Akselerasi Karier Akademik

Serdos menjadi prasyarat penting untuk kenaikan jabatan fungsional, dari Lektor menuju Guru Besar.

Menuju Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi

Peningkatan mutu perguruan tinggi melalui peran dosen yayasan dan serdos dapat dicapai dengan strategi berikut:

1. Peningkatan Kompetensi Dosen melalui continuous professional development.
2. Penguatan Budaya Riset dengan mendorong publikasi internasional bereputasi (Scopus, WoS). 
3. Kolaborasi Akademik dengan industri dan masyarakat untuk mendukung link and match.
4. Integrasi Digitalisasi sesuai dengan transformasi pendidikan tinggi berbasis teknologi.

Data Pendukung

Berdasarkan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) 2024, jumlah dosen di Indonesia mencapai ± 300 ribu, dengan lebih dari 60% mengabdi di perguruan tinggi swasta.

Tingkat kelulusan Serdos masih berkisar 70–75%, menunjukkan pentingnya penguatan kualitas dosen yayasan agar mampu bersaing secara akademik.

Kesimpulan

Dosen yayasan memiliki peran yang fundamental dalam mewujudkan mutu perguruan tinggi, khususnya di PTS. Karya akademik yang dihasilkan, ditambah dengan legitimasi Serdos, bukan hanya meningkatkan kredibilitas individu dosen, tetapi juga memperkuat akreditasi dan reputasi institusi. Dengan penguatan kompetensi, riset, publikasi, serta pengabdian masyarakat, perguruan tinggi Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global. (Alim Academia)

Portal Suara Academia hadir sebagai platform akademis berkualitas dengan artikel ilmiah, diskusi panel, dan ulasan buku oleh Profesional dan Akademisi terkemuka, dengan standar tinggi dan etika yang ketat.